gerak


widgets

love gt raibon


Minggu, 28 Oktober 2012

PERBEDAAN ARCHAEBACTERI DAN EUBACTERIA (BAKTERI SEJATI)

PERBEDAAN ARCHAEBACTERI DAN EUBACTERIA (BAKTERI SEJATI)

  1. Bakteri merupakan salah satu dari kerajaan kelompok makhluk hidup yang sangat kecil.
  2. Struktur sel bakteri tersusun sangat sederhana, yaitu dinding sel dan isi sel. Struktur di luar dinding sel adalah ada yang mempunyai flagela, pili, dan kapsul. Sedangkan struktur di sebelah dalam dinding sel (isi sel) umumnya mempunyai membran sitoplasma, mesosom,sitoplasma, dan struktur-struktur di dalamnya serta mempunyai plasmid dan endospora.
  3. Berdasarkan pewarnaan dinding sel ada 2 macam, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
  4. Cara reproduksi bakteri ada dua, yaitu dengan pembelahan sel dan konjugasi.
  5. Jenis-jenis bakteri berdasarkan tempat hidupnya ada dua, yaitu kelompok Eubacteria dan Archaebacteria.
  6. Eubacteria adalah bakteri pada umumnya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Archaebacteria adalah bakeri yang berbeda pada umumnya. Bakteri ini memungkinkan menjadi salah satu penyebab bentuk-bentuk kehidupan pertama di bumi.
  7. Jenis-jenis Archaebacteria ada 3 kelompok, yaitu Metanobacteria, Halobacterium, dan Thermoplasma.
  8. Peranan bakteri dalam kehidupan amnusia ada yang menguntungkan dan merugikan.
  9. Cara penanggulangan bakteri merugikan adalah dengan pengolahan makanan serta kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan

    ARCHAEBACTERY
    Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana, uniseluler, mikroskopik. Dinding sel bukan peptidoglikan, dan secara biokimia berbeda dengan Eubacteria. Selain itu, sifat Archaebacteria yang lain adalah bersifat anaerob. Dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor, saluran pencernaan manusia atau hewan, halofil ekstrem, lingkungan bergaram. Thermofilik bisa berada pada suhu panas .Acidofilik bisa hidup dilingkungan asam. 
Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri yang ada sekarang ini. Archaebacteria mencakup makhluk hidup autotrof dan heterotrof. Archaebacteria terbagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut. 
  1. Bakteri metanogen.
  2. Halobakterium ( bisa bertahan di salinitas yang tinggi). 
  3. Bakteri termo-asidofil.
    Genus Halobacterium dan Halococcus mencakup bakteri yang halofil ekstrem
    bersifat aerob, dan heterotrof.
    Bakteri genus ini banyak ditemukan di tambak garam laut.
    Pada saat terjadi penggandaan sel dari halobakterium yang mengandung karotenoid, air akan berwarna merah intensif.
    Selain itu, Halobakterium dan Halococcus dapat tumbuh optimum pada larutan NaCl, 3,5 sampai 5 molar,
    mampu memanfaatkan energi cahaya untuk metabolisme tubuhnya.
    Bakteri termo-asidofil.

    Dalam kelompok ini, terhimpun Archaebacteri yang bersifat non metanogen  mempunyai kemampuan hidup pada suhu tinggi ( Thermofil,  mempunyai kemampuan hidup si pH lingkungan yang rendah /sangat asam  bisa anaerob , bisa aerob bisa heterotrop , bisa khemoautotrof. Bakteri merupakan makhluk yang mempunyai sel prokariot dan bersifat heterotrof, saprofit, autotrof, dan parasit. Bakteri mempunyai beberapa macam bentuk, yaitu seperti bola (coccus), batang (bacillus), bengkok seperti koma (vibrio), dan spiral (heliks). Sel-sel bakteri ada yang berkelompok/berkoloni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai saya

Foto saya
., ., Indonesia
Golongan Darah"B",Rh+, islamic, kawin

Daun bertaburan anms

BLOG BUNDANYA NAZWA DAN RAIHAN

BLOG BUNDANYA NAZWA-RAIHAN-TERIMAKSIH ATAS KUNJUNGANNYA